Halo Bos Bengkel. Artikel ini masih melanjutkan topik yang membahas rem tromol dan rem cakram. Kali ini akan lebih membahas sistem rem mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kualitas pengereman saat rem sedang beroperasi.
Baca Juga: Penjelasan Sistem Rem Tromol dan Rem Cakram (Part 1)
Keuntungan Rem Tromol
Ada beberapa keuntungan dari sistem rem tromol. Dari segi ketahanan, rem tromol memiliki area gesekan yang lebih besar sehingga kampas rem akan habis secara merata dan lebih tahan lama. Rem tromol juga berada dalam cangkangnya sehingga kualitas rem terjaga yang membuatnya mudah untuk perawatan. Biaya produksi rem tromol juga murah sehingga banyak kendaraan yang menggunakan rem tromol.
Kelemahan Rem Tromol
Walaupun banyak keuntungan, tetap ada kelemahan dari rem tromol. Saat melakukan pengereman secara sering dan dalam, kampas rem atau tromol akan rentan panas. Jika terlalu panas, cengkraman rem akan memudar sehingga membahayakan pengendara. Kelemahan lain yang muncul adalah ketika pengereman keras terjadi, tromol akan sedikit mengembang karena fenomena ekspansi termal. Jadi, untuk mendapatkan pengereman yang lebih besar, pengemudi harus menekan pedal rem lebih dalam.
Keuntungan Rem Cakram
Ada keuntungan yang terasa saat menggunakan rem cakram yaitu dengan sedikit tenaga untuk mengerem, tetapi kendaraan bisa berhenti cukup cepat karena rem terasa lebih pakem. Keuntungan lainnya karena luas permukaan cakram yang besar, panas yang muncul oleh gesekan kampas rem pada cakram akan lebih cepat menyebar. Cakram juga tidak terselubung oleh cangkang seperti rem tromol sehingga panas lebih cepat hilang karena terkena angin saat kendaraan berjalan. Rem cakram juga dapat bekerja dengan baik bahkan dalam kondisi basah dan tidak tergelincir atau terjepit seperti rem tromol.
Baca Juga: Apakah Selang Rem ABS dan Non ABS Berbeda?
Kelemahan Rem Cakram
Ada beberapa kelemahan saat menggunakan rem cakram. Pertama biaya produksi rem cakram sangat mahal dan itulah sebabnya mengapa produsen lebih memilih rem tromol di roda belakang untuk menurunkan biaya produksi. Selanjutnya kampas rem pada rem cakram cenderung lebih cepat aus daripada rem tromol. Hal ini terjadi karena adanya gerakan menekan yang kuat dari piston rem pada kampas rem yang memberikan daya henti yang lebih baik tetapi mengurangi masa pakai kampas rem.
Mana yang Lebih Baik?
Jika Bos menggunakan kendaraan untuk kegiatan sehari-hari, sebenarnya rem tromol sudah cukup dan bisa melakukan pengereman dengan baik. Harga rem tromol yang lebih murah juga dapat membantu Bos untuk berhemat. Tetapi jika Bos sering menggunakan kendaraannya untuk balapan atau track day, lebih baik menggunakan rem cakram karena mempunyai performa pengereman yang konsisten walaupun dalam keadaan panas.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang dapat membantu menyediakan berbagai suku cadang yang bengkel UMKM jual seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi bagi. Jaminan ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk pendaftaran atau ingin mendapat info lebih lanjut, bos bisa menghubungi +62 895-6096-02953 (WA) atau kunjungi bengkelmania.com.
Pingback: Apa Itu Quickshifter Dan Bagaimana Fungsinya?