Halo Bos Bengkel. Rem adalah komponen penting di setiap kendaraan dan fungsinya tidak hanya untuk berhenti tetapi juga membantu mencegah kecelakaan. Industri pengereman berkembang dengan pesat dari rem balok kayu pada zaman dahulu hingga rem tromol dan cakram seperti saat ini. Rem tromol dan cakram adalah dua sistem rem paling umum saat ini bahkan Bos bisa melihat keduanya dalam kendaraan yang sama. Artikel kali ini membahas secara singkat masing-masing sistem rem.
Baca Juga: Apakah Selang Rem ABS dan Non ABS Berbeda?
Rem Tromol
Pada tahun 1902, pengusaha pabrik asal Prancis yaitu Louis Renault adalah orang yang memperkenalkan sistem rem tromol. Rem tromol terdiri dari cangkang rem yang terhubung ke roda, sepatu rem, yang dipasang di cangkang dan master silinder yang terhubung ke pedal rem. Saat pedal rem diinjak, master silinder menyebabkan sepatu rem bergesekan dengan bagian dalam cangkang yang berputar, menciptakan gesekan dan akhirnya memperlambat roda hingga berhenti total.
Rem Cakram
Sebenarnya rem cakram dan rem tromol tercipta pada waktu yang berdekatan, tetapi karena kurangnya teknologi dan biaya yang lebih tinggi, pengembangannya tidak berjalan. Namun, pada tahun 1953, Jaguar menggunakan rem cakram pada mobil balapnya di ajang balap 24 Hour Le Mans. Yang mengejutkan bagi semua orang adalah kemampuan pengereman dari rem cakram dan Jaguar memenangkan perlombaan. Pemasangan rem cakram pada mobil balap Jaguar mampu mengalahkan mobil lain yang memiliki rem tromol. Sejak itu banyak kendaraan yang mulai menggunakan rem cakram, sampai sekarang.
Baca Juga: Apakah ABS Pada Motor Sepadan Dengan Harganya?
Rem cakram terdiri dari cakram atau rotor, kaliper yang menampung kampas rem dan piston. Saat menekan pedal rem, hidrolik akan memaksa piston di kaliper untuk mendorong kampas rem di satu sisi sedangkan gaya mundur piston berfungsi untuk menarik bantalan rem di sisi lain dari rotor. Dari sini, kampas rem yang terdorong hidrolik akan menjepit cakram sehingga kendaraan akan melambat dan akhirnya berhenti.
Sekian penjelasan singkat mengenai rem tromol dan rem cakram. Artikel ini belum selesai, selanjutnya akan membahas mengenai keunggulan dan kelemahan dari kedua sistem ini. Tunggu part 2 nya ya.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang dapat membantu menyediakan berbagai suku cadang yang bengkel UMKM jual seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi bagi. Jaminan ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk pendaftaran atau ingin mendapat info lebih lanjut, bos bisa menghubungi +62 895-6096-02953 (WA) atau kunjungi bengkelmania.com.
Pingback: Sistem Rem Tromol dan Rem Cakram, Mana Yang Lebih Unggul? (Part 2)