Halo Bos Bengkel. Ban merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika berkendara. Sebelum melajukan kendaraan, sebaiknya Bos mengecek tekanan udara terlebih dahulu. Jika tekanan udara kurang, maka tapak ban bisa tidak rata dan berbahaya bagi Bos dan kendaraan di masa mendatang. Ketika Bos ingin menambah udara, muncul pertanyaan yaitu “Lebih baik mengisi ban dengan nitrogen atau udara biasa?”.
Baca Juga: Modifikasi Bore Up Motor, Perhatikan Hal-Hal Berikut
Nitrogen memang menjadi pilihan populer bagi banyak pengemudi motor maupun mobil, tetapi mungkin tidak tepat untuk semua orang. Simak artikel ini lebih lanjut tentang nitrogen atau udara biasa supaya Bos bisa membuat keputusan terbaik untuk kendaraan.
Keuntungan Nitrogen
Keuntungan dari ban yang terisi nitrogen berkaitan dengan tekanan ban. Molekul nitrogen lebih besar dan bergerak lebih lambat daripada udara biasa. Karena itu, nitrogen tidak akan mudah merembes keluar dari ban daripada udara. Nitrogen membantu mempertahankan tekanan yang tepat untuk jangka waktu yang lebih lama. Menggunakan nitrogen di ban bisa membuat Bos lebih praktis karena tidak perlu terlalu sering mengecek tekanan ban. Terutama jika Bos bukan tipe pengemudi yang memiliki waktu atau pengetahuan untuk memeriksa tekanan ban secara teratur.
Keuntungan Udara Biasa
Tidak ada salahnya mengisi ban dengan udara biasa. Sudah dari lama, penggunaan angin biasa pada ban tidak memberikan dampak buruk apapun. Lalu, udara biasa lebih mudah ditemukan dan untuk mendapatkannya cukup murah bahkan gratis. Dari segi waktu pengisian ban, nitrogen membutuhkan waktu lebih lama untuk memenuhi ban daripada udara biasa, dan harganya juga mahal. Dalam hal kenyamanan dan biaya, udara biasa lebih unggul daripada nitrogen.
Baca Juga: Merek Motor yang Ikut PEVS 2022 (Part 1)
Apakah aman mencampur nitrogen dengan udara biasa?
Pertanyaan ini sering muncul ketika Bos sedang melakukan perjalanan tapi ternyata tekanan ban kurang. Misal awalnya ban terisi dengan nitrogen, tetapi Bos tidak menemukan tempat pengisian nitrogen. Pilihannya antara mencari pengisian nitrogen di tempat lain atau isi dengan udara biasa saat itu juga. Jawabannya adalah isilah dengan udara biasa saat itu juga. Mengemudi dengan ban yang kurang udara bukan hal yang baik. Menggunakan udara biasa pada ban yang sebelumnya telah terisi nitrogen tidak akan membahayakan ban. Meskipun mencampur keduanya tidak akan menghasilkan reaksi kimia yang merugikan, hal itu akan mengencerkan kemurnian nitrogen dan mengurangi efektivitasnya.
Sekian penjelasan mengenai pengisian ban dengan nitrogen dan udara biasa. Jangan lupa saat mengisi ban menggunakan nitrogen ataupun udara biasa, Bos harus memperhatikan tekanan ban yang cocok bagi ban. Jangan terlalu banyak atau kurang ya.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang dapat membantu menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel UMKM seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi bagi. Jaminan ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk pendaftaran atau ingin mendapat info lebih lanjut, bos bisa menghubungi +62 895-6096-02953 (WA) atau kunjungi bengkelmania.com.
Pingback: Penjelasan Singkat Mengenai Busi Penjelasan Singkat Mengenai Busi