Halo Bos Bengkel, Busi merupakan salah satu komponen wajib yang ada dalam sebuah motor. Meskipun berukuran kecil, perannya sangatlah penting dalam fungsionalitas motor.
Secara sederhana, fungsi busi motor adalah pengolah tegangan dari koil menjadi percikan api untuk proses pembakaran. Tanpa busi, proses pembakaran tidak maksimal dan mesin tidak bekerja optimal menyebabkan motor tidak dapat menyala.
Setelah mengetahui betapa pentingnya busi bagi kendaraan. Bos juga perlu mengetahui beberapa jenis busi yang masing-masing memiliki usia pakai yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis busi motor beserta fungsinya.
Busi Standar
Busi ini merupakan bawaan dari pabrik produsen motor. dan yang paling sering atau banyak digunakan serta dijual di bengkel. Usia pakainya cukup beragam, mulai dari 10-20 ribu km untuk pemakaian normal. Lebih dari itu, busi akan bekerja kurang maksimal. Di mana hal ini dapat mempengaruhi motor Anda yang sulit untuk dinyalakan.
Untuk itu jika dirasa busi motor yang Anda gunakan sekarang sudah kurang prima. Sebaiknya segera diganti dengan yang baru daripada harus mengorbankan pengalaman Anda berkendara selama di jalan raya. Karena tak hanya akan susah dinyalakan, busi yang sudah usang juga dapat membuat motor mogok sewaktu-waktu.
Busi Resistor
Busi resistor yang ciri-cirinya terdapat logo huruf R di bagian busi tersebut. memiliki fungsi sebagai pelindung perangkat elektronik digital yang terpasang pada kendaraan dan ECU pada motor injeksi modern, seperti speedometer ataupun perangkat lain yang sering dipasang.
Nah, itulah beberapa jenis busi motor, dimana masing-masing busi memiliki fungsinya masing-masing bagi kendaraan. Sehingga tidak semua busi dapat digunakan untuk semua kendaraan, karena menyesuaikan dengan jenis motor dan busi yang cocok digunakan.
Artikel Terkait: Ini 6 Cara Mudah Membedakan Busi Asli dan Palsu
Busi Platinum
Busi platinum atau sering disebut sebagai busi semi racing. Perbedaan yang terletak pada jenis busi ini dibanding yang lain ada pada ujung elektrodanya yang didesain agak lancip.
Dilihat dari komposisinya, busi platinum memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel sedangkan bagian center-nya dari platinum. Sehingga pengaruh panas yang disalurkan ke busi tersebut jauh lebih kecil dibandingkan busi standar pada umumnya.
Busi platinum memiliki kelebihan di mana api yang dihasilkan akan lebih cepat membesar, lebih responsif sekaligus memiliki durabilitas yang cukup tinggi. Bahkan juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Untuk usia pakainya sendiri, busi ini dapat digunakan hingga 30 ribu km.
Busi Iridium
Busi Iridium umumnya sering digunakan oleh para mekanik untuk mesin balap.Busi Racing ini memiliki ujung elektroda yang terbuat dari nikel dan center elektroda terbuat dari iridium alloy berwarna platinum buram. Besarnya diameter elektroda busi iridium terbaik antara 0,6 mm hingga 0,8 mm. Sedang untuk masa pakainya bisa mencapai 40 ribu km.
Salah satu kelebihan dari penggunaan jenis busi yang satu ini adalah dapat membantu mengurangi beban ketika sistem mesin menyala. Tegangan listrik dan percikan api yang dihasilkan pun akan keluar dalam porsi yang ideal sehingga proses pembakaran akan berjalan dengan lebih baik.
Busi Racing
Terakhir ada Busi racing, direkomendasikan untuk jenis motor balap yang membutuhkan akselerasi maksimal bagi kendaraannya. Jenis busi racing ini dirancang agar tahan terhadap temperature mesin yang tinggi. Usia pakai busi racing cukup singkat karena hanya berkisar antara 20 sampai 30 ribu kilometer dan harus diganti setelahnya.
Harga busi racing biasanya dibandrol dengan harga yang cukup mahal dibandingkan jenis busi lain, karena jenis busi racing ini memang tidak diperuntukkan untuk semua jenis motor, melainkan hanya untuk motor yang memiliki kapasitas mesin yang besar.
Baca Juga: 8 Istilah Dalam Komunitas Motor Yang Harus Kamu Ketahui!
Nah, itulah macam jenis-jenis busi motor nih bos. Kamu pakai yang mana? Tentu harus sesuaikan dengan kebutuhan ya bos!
Bos ingin mengisi stok Busi di bengkel kalian? Tidak perlu khawatir, yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi. Dijamin Lengkap!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk info lebih lanjut bos bisa menghubungi +62 812-9812-8576 (Andre) atau kunjungi bengkelmania.com
Pingback: Ini 5 Tanda Motor Yang Harus Mengalami Turun Mesin!
Pingback: Simak 6 Tips Aman Membeli Motor Second