Halo Bos Bengkel. Mesin bisa terlalu panas karena berbagai alasan. Penyebab mesin kepanasan adalah karena ada yang salah dalam sistem pendingin dan panas tidak dapat keluar dari kompartemen mesin. Sumber masalahnya dapat mencakup kebocoran sistem pendingin, kipas radiator rusak, oli sedikit, atau selang pendingin tersumbat.
Terlepas dari sumber masalahnya, mesin yang terlalu panas bukanlah sesuatu yang ingin Anda biarkan berlama-lama. Mesin Anda dapat mengalami kerusakan serius, jika tidak permanen. Sebaiknya sebelum mesin terlalu panas sampai merusak komponen, ada baiknya Bos berhenti untuk mendinginkan mesinnya.
Baca Juga: Mesin Vertikal, Horizontal, atau Inclined, Mana yang Lebih Baik?
Perhatikan gejala-gejala mesin kepanasan berikut ini.
- Indikator Hot or Cold pada speedometer. Jarum mengarah ke tengah antara “H” atau “C” menandakan suhu mesin normal. Jika jarum yang lebih mengarah ke “H” artinya mesin dalam keadaan panas.
- Ada uap panas yang keluar dari mesin.
- Muncul bau yang aneh seperti bau terbakar.
Jika muncul indikasi seperti berikut, langkah selanjutnya yang perlu Bos lakukan adalah:
- Jangan panik dan jangan paksakan kendaraan untuk melaju.
- Carilah tempat yang aman untuk menepi lalu nyalakan lampu hazard jika ada.
- Matikan mesin dan tunggu 15 sampai 20 menit sampai mesin lebih dingin. Saat menunggu, Bos juga bisa mencari bantuan terlebih dahulu dari bengkel-bengkel yang ada di sekitar Bos.
- Jika mesin sudah tidak panas, Bos bisa mulai melakukan pengecekan di tampungan cairan pendingin (coolant). Jika cairan berkurang maka tambahkan cairan lagi untuk mencegah mesin menjadi cepat panas kembali.
- Bawalah ke bengkel dan biarkan montir yang mencari akar masalahnya. Jika Bos tidak segera menyelesaikan masalahnya, mesin bisa sepenuhnya rusak.
Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan 5 Tipe Helm, Mana yang Paling Cocok?
Beberapa tips untuk mencegah mesin kendaraan yang kepanasan.
- Selalu mengecek cairan pendingin dan oli secara konsisten. Jika sudah terlalu sedikit langsung tambahkan sendiri.
- Siapkan oli dan cairan pendingin cadangan.
- Jangan menggunakan pendingin kabin secara berlebihan ketika sangat panas (mobil).
- Lihat buku panduan pemilik kendaraan untuk tetap mendapatkan informasi mengenai servis berkala dan apa yang perlu diperbaiki atau diganti.
Sekian penjelasan mengenai mesin dalam kondisi kepanasan. Jangan lupa mesin merupakan aspek penting dari kendaraan sehingga harus diperhatikan.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang dapat membantu menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel UMKM seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi bagi. Dijamin Ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk pendaftaran atau ingin mendapat info lebih lanjut, bos bisa menghubungi +62 895-6096-02953 (WA) atau kunjungi bengkelmania.com.
Pingback: Buat yang Belum Tahu, Ini Cara Baca Kode pada Ban - tips motor