Halo Bos Bengkel, pengereman cakram pasti membutuhkan minyak rem. Minyak rem ini memiliki fungsi untuk mengurangi panas saat terjadi pengereman. Fungsi lainnya yaitu sebagai pendorong piston kaliper rem agar kampas rem bisa menekan cakram sehingga kendaraan bisa berhenti. Terdapat empat jenis minyak rem yaitu DOT 3, DOT 4, DOT 5, dan DOT 5.1 untuk menyesuaikan dengan performa pengereman kendaraan. Sebelum membahas keempat jenisnya, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu penggolongannya yaitu DOT.
DOT merupakan singkatan dari Department of Transportation dan angka 3 atau 4 setelah kata “DOT” merupakan perbedaan titik didihnya. DOT merupakan standarisasi dari Amerika Serikat. Semakin tinggi angka maka semakin tinggi juga titik didih dari minyak rem tersebut, semakin bagus juga performa pengeremannya. Berikut ulasan mengenai empat jenis minyak rem.
Baca Juga: Vespa World Day 2022 Digelar di Bali, Ribuan Penggemar Serbu Bali
DOT 3
DOT 3 terbuat dari Glikol Eter (Glycol Ethers) dan berbasis minyak. DOT 3 memiliki titik didih paling rendah yaitu 205 derajat celcius. DOT 3 juga memiliki harga termurah sehingga masih banyak yang menjual DOT 3 karena masih cocok untuk kendaraan lawas.
DOT 4
DOT 4 mirip dengan DOT 3 yaitu berbahan dasar Glikol Eter (Glycol Ethers) tetapi ditambah zat aditif Ester Borat (Borate Ester). Minyak rem ini memiliki titik didih yang lebih tinggi yaitu 230 derajat celcius. DOT 4 cocok untuk kendaraan masa kini dan kendaraan harian karena dengan harga yang lebih mahal sedikit dari DOT 3, tetapi memberikan performa yang lebih baik.
DOT 5.1
DOT 5.1 mirip dengan DOT 4 dan DOT 3 yaitu berbahan dasar Glikol Eter dengan sedikit modifikasi yaitu viskositasnya (tingkat kekentalan) lebih cair. DOT 5.1 memiliki titik didih yang paling tinggi yaitu mencapai 270 derajat celcius. Minyak rem yang lebih cair ini cocok bagi kendaraan yang memiliki Anti Lock Braking System (ABS) karena memudahkan kinerja buka tutup katup ABS.
Baca Juga: Ini Dia 5 Tipe Pengendara Motor, Bos Termasuk Yang Mana Nih?
DOT 5
DOT 5 merupakan minyak rem yang paling berberbeda. DOT 5 terbuat dari silikon agar tidak menyerap kelembaban udara sehingga mampu mencegah korosi. DOT 5 memiliki titik didih mencapai 260 derajat celcius. Kendaraan balap banyak yang menggunakan DOT 5 karena bisa menahan panas yang tinggi. Kendaraan militer juga sering menggunakan DOT 5 karena mempunyai waktu penyimpanan yang lama.
Hal yang menjadi perhatian ketika ingin mengganti minyak rem adalah harus memastikan apakah cocok bagi kendaraan. Bos bisa melihat standar yang cocok bagi pengereman kendaraan pada tutup master rem. Jika Bos menggunakan yang tidak sesuai dengan rekomendasi maka dapat merusak peranti pengereman.
Sekian pembahasan mengenai berbagai jenis minyak rem, jangan lupa untuk selalu menggantinya secara berkala dan gantinya di Bengkel Mania.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi. Dijamin Ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk info lebih lanjut bos bisa menghubungi +62 812-9812-8576 (Andre) atau kunjungi bengkelmania.com.
Pingback: GESITS: Motor Listrik Pertama Buatan Indonesia, Gimana Spesifikasinya?
Pingback: Jenis-Jenis Kode Oli Kendaraan dan Cara Bacanya tips motor
Pingback: Jenis Standarisasi Helm, Mana Yang Terbaik? tips motor