Halo Bos Bengkel, Ban merupakan bagian penting dari setiap kendaraan karena untuk dapat menggerakkan kerangka kendaraan harus memiliki ban yang terpasang agar dapat bergerak dengan leluasa. Penting bagi kita semua mengecek dan mengganti secara rutin ban kendaraan yang telah kita pakai.
Namum Bagi sejumlah orang ban baru harganya tergolong mahal. Sebagai alternatif, ban bekas biasanya jadi alternatif. Tapi, harus lebih teliti ketika Anda membeli ban bekas, sebab di pasaran banyak beredar ban vulkanisir/suntikan atau yang sudah direkondisi ulang pada bagian grip (kembangan), sehingga tampak seperti baru.
Ban vulkanisir adalah salah satu jenis ban yang dilapisi kembali sehingga hampir menyerupai ban baru. Ban yang dilapisi itu adalah ban yang sudah gundul, dan pelapisnya adalah kembangan ban. Dengan cara ini, banyang sudah gundul akan nampak seperti baru.
Artikel Terkait: 6 Perbedaan Ban Motor Tubeless dan Biasa
kelebihan utama yang menarik bagi masyarakat yaitu ban vulkanisir tergolong harganya yang relatif jauh lebih murah dibanding ban baru. Penjualannya pun relatif banyak, terutama di pinggir jalan yang sering dilewati kendaraan besar.
Tapi, bagaimanapun, kualitas ban ini tak bisa menandingi ban baru. Dengan ban ini, kenyamanan berkendara akan berkurang. Sebab, meski pakai tempelan baru, tapi usia ban tetap mengacu pada usia ban pertama yang bahannya mulai tidak elastis.
Terdapat 3 cara mudah membedakan mana ban hasil vulkanisir dengan yang bukan. Berikut penjelasannya:
1. Paling mendasar adalah melihat grip (kembangan) dari ban tersebut. Jika bentuknya tidak presisi atau rapih seperti ban baru, bisa dipastikan itu hasil vulkanisir.
2. Periksa ketebalan ban, jika sudah ada kawat yang keluar jangan dibeli karena itu sudah pasti ban vulkanisir. Karena dalam membuat kembangan, pelaku menggunakan pisau khusus, otomatis ketebalan ban akan berkurang.
3. Terakhir yang paling mudah diketahui adalah mengenai harga. Karena ban vulkanisir dibanderol lebih murah dari ban bekas.
Ban vulkanisir memang sangat menarik dari bagi masyarkat karena dari segi ekonomi harga ban tersebut terbilang sangat terjangkau. Namun kita juga perlu berhati-hati karena bahaya dan resiko yang ditimbulkan dari memakai ban tersebut. Salah satunya risiko menggunakan ban vulkanisir yakni ban lebih cepat habis atau gundul.
Baca Juga: Bengkel Motor Resmi Vs Non-Resmi, Mana Yang Lebih Unggul?
Tingkat kenyamanan dari ban vulkanisir juga tidak sebaik ban orisinal. Memang di awal penggunaan tidak akan terasa. Namun saat sudah dipakai dalam jangka waktu tertentu, baru akan terasa kurang nyaman. Jadi, lebih baik penggunaan ban tipe ini dihindari.
Bos ingin mengisi stok ban dibengkel anda? Gabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang menyediakan berbagai Ban Tubeless, Ban Luar hingga Ban Dalam.
Tidak hanya berbagai ban motor saja, namun juga menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel seperti oli, busi, kampas rem, aki dan masih banyak lagi.
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk info lebih lanjut bos bisa menghubungi +62 812-9812-8576 (Andre) atau kunjungi bengkelmania.com
Itu dia perbedaan antara kedua ban tersebut telah kami sampaikan diartikel kali ini. Jadi, Bos Bengkel sudah tau perbedaan ban tubeless dan ban biasa?
Pingback: 8 Istilah Dalam Komunitas Motor Yang Harus Kamu Ketahui!
Pingback: Awas Tertipu! Ini 6 Cara Mudah Membedakan Busi Asli dan Palsu
Pingback: Hati-Hati! Ini 5 Ciri Ban Sepeda Motor Yang Harus Diganti