Halo Bos Bengkel. Musim hujan telah tiba dan sudah beberapa hari bahkan minggu ini hujan turun sangat deras hingga membuat banjir. Ketika hujan deras dan ada genangan atau banjir, cukup berbahaya apabila jalan tersebut Bos lewati. Jika Bos tetap memaksakan motor, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah menerobos banjir.
Baca Juga: Suspensi Teleskopik dan Upside Down, Apa Perbedaannya?
Jangan Langsung Menyalakan Mesin
Saat Bos menerobos banjir dan mesin motor tiba-tiba mati, jangan mencoba menyalakannya. Bos terpaksa mendorong motornya tetapi hal ini lebih aman di masa mendatang. Hal ini karena dengan tidak menyalakan mesin, Bos bisa mencegah semakin banyak air yang masuk ke mesin. Selanjutnya, bos harus mengecek knalpot setelah karena knalpot merupakan bagian terbawah motor dan berhubungan langsung dengan mesin. Apabila air masuk ke knalpot, usahakan jangan langsung menyalakan mesin. Bos bisa mencari jalan yang lebih tinggi dan arahkan knalpot ke bawah. Tunggu sampai air banyak yang keluar baru cobalah menyalakan motor. Ada beberapa motor yang memiliki lubang kecil di titik terbawah knalpot tempat air keluar. Jadi tidak perlu menaikan motor ke tempat yang lebih tinggi untuk mengeluarkan air yang masuk.
Busi
Setelah menerobos banjir, usahakan untuk mencopot businya. Hal ini bisa mencegah kerusakan secara elektrik karena ada air atau kotoran yang menempel pada businya. Setelah mencopot busi, bersihkan dari kotoran, dan keringkan.
Filter Udara
Jika sudah menerobos banjir, Bos juga perlu mengecek filter udara untuk memastikan filter udara tersebut tidak lembab atau basah. Jangan sampai ada percikan air masuk ke mesin ketika Bos melanjutkan berkendara setelah menerobos banjir. Lebih baik Bos berhenti sebentar, buka tempat filter udara, keluarkan filternya dan coba untuk keringkan.
Rantai
Bagian rantai cukup sering kotor di motor sehabis menerobos banjir karena besar kemungkinan sampah terselip ke gir dan rantai. Jadi Bos juga harus mengecek rantai agar tidak ada sampah yang dapat menghambat laju kendaraan ketika ada sampah yang tersangkut. Setelah sampai rumah, Bos bisa lebih membersihkannya secara detail. Setelah itu Bos bisa memberikan pelumas khusus rantai dan gir motor untuk menjaganya tetap awet.
Baca Juga: Shockbreaker Mana Yang Lebih Baik Antara Monoshock dan Dualshock?
Pengereman
Bagian ini biasa paling sering kotor karena saat menerobos banjir, kadang ada sampah-sampah yang tersangkut di rem. Agar rem bisa berfungsi secara normal, maka Bos harus membersihkan sampah-sampah yang tersangkut.
Sekian penjelasan mengenai hal-hal yang harus Bos lakukan sehabis menerobos banjir. Walaupun hal-hal tersebut membutuhkan waktu banyak dan ketelitian saat untuk melakukannya, tetapi tetap harus dilakukan agar motor tetap awet dan siap digunakan kapanpun.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? Yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang dapat membantu menyediakan berbagai suku cadang yang bengkel UMKM jual seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi bagi. Jaminan ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk pendaftaran atau ingin mendapat info lebih lanjut, bos bisa menghubungi +62 882 1092 0854 (WA) atau kunjungi bengkelmania.com.