Halo Bos Bengkel, Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi atau ngebut merupakan kegiatan yang berbahaya. berbagai risiko bisa saja terjadi, seperti terlibat kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Terlebih, bagi pengendara sepeda motor yang suka ngebut berlebihan dan ugal-ugalan. Pasalnya, jika Anda melebihi kecepatan yang telah ditentukan tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran lalu lintas.
Bahaya risiko berkendara dengan kecepatan tinggi memang tidak dapat diprediksi, namun dampaknya bisa diminimalisir. Langkah awal untuk meminimalisir dampaknya bisa dilakukan dengan mengenal jenis risiko yang ada.
Baca Juga: Ketahui 4 Efek Buruk Bagi Motor Akibat Sering Kehabisan Bensin
Berikut beberapa di antaranya risiko dari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan raya
1. Terkena Tilang
Beberapa titik jalan sudah dipasangi rambu maksimal kecepatan yang digunakan untuk keamanan dan keselamatan bersama.
Berkendara dengan kecepatan tinggi melebihi ketentuan atau ugal-ugalan di jalan umum merupakan sebuah pelanggaran hukum lalu lintas. Jika tidak diindahkan, ngebut di jalan berisiko terkena tilang oleh penegak hukum.
2. Resiko Mengalami Kecelakaan
Sudah bukan rahasia lagi jika kecelakaan lalu lintas merupakan risiko bagi setiap pengendara. Baik yang ugal-ugalan ataupun yang menaati rambu lalu lintas. Namun dengan berkendara kebut-kebutan, risiko terjadinya kecelakaan tentu lebih besar.
Perlu diketahui bahwa berkendara dengan kecepatan tinggi tak hanya membahayakan nyawa Anda sendiri, namun juga pengendara lain. Untuk itu, berkendaralah dengan hati-hati, baik Anda maupun pengendara lain sama-sama ditunggu anggota keluarganya untuk sampai di rumah dengan selamat.
3. Risiko Jatuh Atau Tergelincir
Berkendara dengan kecepatan tinggi juga meningkatkan risiko Anda jatuh dari motor. Hal ini dikarenakan kecepatan yang terlalu tinggi dapat membuat tubuh Anda sewaktu-waktu kehilangan kendali atau keseimbangan. Akibatnya, risiko jatuh dari kendaraan pun semakin besar.
Jika mengalami hal ini, Anda bisa saja mengalami luka yang cukup parah. Mengingat kecepatan yang Anda gunakan tinggi, sehingga saat jatuh pun tubuh Anda akan bergesekkan dengan jalanan.
Baca Juga: 5 Tipe Pengendara Motor, Bos Termasuk Yang Mana Nih?
4. Mesin Motor Cepat Panas
Motor yang biasa dikendarai dengan kecepatan tinggi akan lebih mudah mengalami overheating atau panas berlebih. Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, beberapa komponen motor akan terganggu sehingga dapat menurunkan performa mesin motor. Agar kendaraan tetap awet, gunakanlah kendaraan dalam kecepatan normal dan sebaiknya istirahatkan kendaraan saat mesin mengalami panas berlebih.
Itu dia risiko berkendara dengan kecepatan tinggi. Daripada mengorbankan keselamatan diri dan orang lain, lebih baik mengorbankan waktu lebih banyak untuk perjalanan agar tidak perlu ngebut-ngebutan di jalan.
Bos ingin mengisi stok sparepart di bengkel kalian? yuk bergabung dengan Bengkel Mania, kami mempunyai fitur Etalase Bengkel yang menyediakan berbagai suku cadang yang dijual oleh bengkel seperti busi, oli, kampas rem, aki dan masih banyak lagi. Dijamin Ori!
Di Etalase bengkel para Bos Bengkel bisa membeli dengan harga yang bersaing dan lebih praktis. Sebab semua transaksi terjadi dalam satu Aplikasi Bengkel Mania. Dengan layanan yang cepat dan praktis, Bos Bengkel tetap dapat menjaga bengkel agar tetap beroperasi.
Untuk info lebih lanjut bos bisa menghubungi +62 812-9812-8576 (Andre) atau kunjungi bengkelmania.com
Pingback: 7 Komponen Motor Matic Yang Wajib Diganti Berkala
http://slkjfdf.net/ – Uelekuuhi Itiwafi ikj.owqy.bengkelmania.com.dkr.zv http://slkjfdf.net/
Pingback: Pendaftaran Untuk Beli BBM Subsidi Sudah Dibuka, Simak Caranya -